Magnet, Ciri dan Sifatnya
Kalian tentu pernah melihat benda di samping bukan? Ya, benda tersebut disebut dengan magnet. Kata magnet diduga berasal dari kata magnesia, yaitu nama suatu daerah di Asia Kecil. Menurut cerita di daerah tersebut kurang lebih 4.000 tahun yang lalu telah ditemukan sejenis batu yang memiliki sifat dapat menarik besi , baja atau campuran logam yang lainnya. Benda yang dapat menarik besi atau baja inilah yang disebut dengan magnet.
Ada berbagai macam bentuk magnet, yaitu magnet batang, magnet jarum, magnet U atau ladam dan magnet cakram. Berikut adalah magnet dalam berbagai bentuk.
Magnet dapat menarik logam tertentu seperti besi atau baja. Bagian magnet yang mempunyai gaya tarik paling besar disebut dengan kutub magnet. Jika kita memasukkan sebuah magnet batang ke dalam serbuk besi, ternyata bagian magnet batang yang banyak ditempeli oleh serbuk besi adalah bagian ujung magnet. Artinya ujung magnet batang mempunyai gaya tarik paling besar. Dengan demikian kutub magnet batang terdapat pada ujung magnet. Bagaimana dengan magnet ladam, magnet jarum dan magnet cakram? Dimanakah kutub dari magnet-magnet tersebut? Sama halnya dengan magnet batang, semua bentuk magnet kutubnya berada pada ujung magnet.
Magnet mempunyai dua kutub yaitu kutub Utara dan kutub Selatan. Jika sebuah magnet digantung bebas, akan selalu menghadap ke arah Utara dan Selatan.
Apa yang terjadi saat kutub-kutub magnet saling didekatkan? Ternyata jika kutub magnet yang sama didekatkan akan terjadi sifat tolak menolak, sedangkan jika kutub magnet yang berbeda saling didekatkan, maka akan terjadi sifat tarik menarik.
Tidak semua benda dapat ditarik oleh magnet. Benda yang dapat ditarik oleh magnet disebut dengan benda magnetik. Benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet disebut dengan benda non magnetik. Berdasarkan sifat magnetnya, benda dibagi menjadi 3 macam, yaitu :
1. Ferromagnetik, yaitu bahan yang dapat ditarik dengan kuat oleh magnet. Selain dapat ditarik magnet dengan kuat, bahan ferromagnetik juga dapat dibuat menjadi magnet. Contoh benda ferromagnetik adalah besi, baja, nikel dan cobalt.
2. Paramagnetik, yaitu bahan yang hanya sedikit dapat ditarik oleh magnet kuat. Contohnya platina, alumunium dan mangan.
3. Diamagnetik, yaitu bahan yang sedikit ditolak oleh magnet kuat. Contohnya bismut, tembaga, seng, emas dan perak.
Dengan demikian, dapat disimpulkan magnet mempunyai sifat sebagai berikut :
1. Dapat menarik benda logam tertentu.
2. Gaya tarik terbesar berada di kutubnya.
3. Selalu menunjukkan arah utara dan selatan jika digantung bebas.
4. Memiliki dua kutub.
5. Tarik menarik jika didekatkan dengan kutub tak sejenis.
6. Tolak menolak jika didekatkan dengan kutub sejenis.
Bagaimana, jelas bukan? Masih banyak hal menarik yang dapat kita ketahui tentang magnet. Tunggu tulisan berikutnya ya! Terus belajar dan berkarya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar